Pengertian Data
Berikut ini beberapa pegertian aata
§  Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi
§  Data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi
§  Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata   yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat  memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai berikut ; didalam kegiatan suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada suatu periode tertentu. Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi yang baik bagi manajemen. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
§  Laporan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk memberikan besarnya komisi dan bonus.
§  Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan promosi dan periklanan.
§  Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang laku terjual.
Jenis-jenis Data
Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
§  Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
§  Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-­masing item secara individual.
§  Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
§  Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang ber­gerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.
Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan. Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
Data input
§  Recording transaction, data ke sebuah pengolahan data medium  (contoh, punching number ke dalam kalkulator).
§  Coding transaction, data ke dalam bentuk lain (contoh, converting  atribut kelamin female ke huruf F).
§  Storing data or information, untuk pengambilan keputusan (potential
information for future).
Data transformation
§  Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
§  Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah  jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).
§  Classifying data group-group tertentu
§  Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif)
§  Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan  nomor induk karyawan secara ascending)
§  Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret  kedalam group triwulanan).
§  Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data
(contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).
Hirarki Data
Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman (record), dan berkas (file),
§  Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit data yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan atribut.
§  Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
§  Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel mem-bentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data kepegawai¬an dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.
Hirarki Data
Hirarki Data

Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:
§  Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
§  Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik,
akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi
akan dilakukan.
§  Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia (kent, 2008)
§  Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimany.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.
Informasi adalah Aset Perusahaan
aset perusahaan
Aset Perusahaan
Dalam perusahaan dikenal 4M dan 1I yang merupakan aset perusahaan, yang meliputi: Mesin, Material, Modal, Manusia dan Informasi. Oleh karena iru, Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam mana­jemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Informasi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan organisasi bisnis.
Informasi adalah salah satu aset bagi sebuah perusahaan atau organisasi, yang sebagaimana aset lainnya memiliki nilai tertentu bagi perusahaan atau organisasi tersebut sehingga harus dilindungi, untuk menjamin kelangsungan perusahaan atau organisasi, meminimalisir kerusakan karena kebocoran sistem keamanan informasi, mempercepat kembalinya investasi dan memperluas peluang usaha. Beragam bentuk informasi yang mungkin dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi meliputi diantaranya: informasi yang tersimpan dalam komputer (baik desktop komputer maupun mobile komputer), informasi yang ditransmisikan melalui network, informasi yang dicetak pada kertas, dikirim melalui fax, tersimpan dalam disket, CD, DVD, flashdisk, atau media penyimpanan lain, informasi yang dilakukan dalam pembicaraan (termasuk percakapan melalui telepon), dikirim melalui telex, email, informasi yang tersimpan dalam database, tersimpan dalam film, dipresentasikan dengan OHP atau media presentasi yang lain, dan metode-metode lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan ide-ide baru organisasi atau perusahaan.
Ciri-ciri Informasi
Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):
1.     Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau inforrrasi itu benar.
2.     Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
3.     Informasi dapat memperbarui atau memberikan peru­bahan terhadap informasi yang telah ada.
4.     Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi
terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
5.     Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
Manajemen Informasi
Kini, istilah manajemen informasi sangat populer. Yang dimaksud mana­jemen informasi tidak lain adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna lagi) pada waktu yang tepat (McLeod, 1998).
Ebert dan Griffin (2003) mendefinisikan manajemen informasi sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya infor­masi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.
Pengguna Informasi
Informasi tidak hanya dipakai untuk kepentingan internal dalam orga­nisasi, tetapi juga dipakai oleh pihak eksternal (di luar organisasi).
§  Pemakai internal meliputi staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen tingkat atas
§  pemakai eksternal dapat berupa pelanggan, pemegang saham, pemasok atau mitra kerja, dinas pajak, dan lain-lain.
Level Manajemen dan Pengguna Informasi
Untuk memahami bagaimana informasi digunakan dalam mana­jemen, ada baiknya untuk mengetahui level-level manajemen dalam suatu organisasi. Manajemen biasa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu mana­jemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, dan manajemen tingkat bawah (Ebert dan Griffin 2003).
§  Manajemen tingkat bawah bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional sehari-hari. Yang termasuk rnanajeamen tingkat bawah antara lain: penyedia (supervisor), kepala proyek, dan kepala bagian.
§  Manajemen tingkat menengah bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan jangka pendek yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi (pengendali­an manajemen). Termasuk dalarn kategori ini, yaitu manajer pabrik, manajer operasi, dan manajer divisi.
§  Manajemen tingkat atas bertanggung jawab terhadap peren­canaan jangka panjang (yang biasa disebut rencana strategis) dan menetapkan tujuan organisasi. Termasuk dalam kategori ini yaitu direktur dan wakil direktur.
Level Manajemen dan Pengguna Informasi
Level Manajemen dan Pengguna Informasi
Setiap individu, dari manajer hingga staf operasi, memerlukan infor­masi yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tentu saja, masing-masing berkepentingan terhadap informasi dengan sifat Yang berbeda-beda. Sebagai contoh, manajer memerlukan informasi yang ringkas tentang kegiatan operasional, sedangkan staf operasi memerlukan informasi yang lebih detail
Arus Informasi
Arus informasi dalam suatu organisasi dapat mengalir dengan arah mendatar atau vertikal (Hall, 2001). Pada arah mendatar, informasi di­gunakan untuk mendukung kegiatan operasional, yang berupa informasi rinci tentang transaksi. Pembelian barang, tagihan hutang, dan pengguna­an bahan-bahan mentah merupakan beberapa contoh informasi yang mengalir dalam arah mendatar. Adapun pada arah vertikal, informasi mengalir pada semua level manajemen. Arus informasi yang mengalir ke atas berisi rangkuman kinerja operasional. Semakin tinggi level mana­jemen, semakin ringkas informasi yang diperlukan. Arus informasi yang mengalir ke bawah berupa instruksi, kuota, dan anggaran-anggaran.
arus informasi
Arus Informasi
Selain arus informasi mendatar dan vertikal, informasi juga mengalir dari internal ke eksternal atau sebaliknya. Interaksi antara pelanggan dengan internal organisasi serta pemasok dengan internal organisasi berada pada tataran operasional. Adapun pemegang saham berinteraksi dengan internal organisasi pada level manajemen tingkat atas.
Information output
§  Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai  melalui monitor atau cetakan.
§  Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.
§  Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran
komunikasi.
Kualitas Informasi
Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
§  Relevan dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision masking)?
§  Akuratyaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
§  Tepat waktu, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.


https://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/09/kualitas-informasi.png?w=322&h=330
Komponen keakuratan informasi 
§  Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
§  Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan.
§  Security ; Did the message reach all or only the intended systems users?Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya.
§  Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.
§  Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of information output ?
§  Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.

Nilai Informasi
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hsil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut (Sofa, 2008).
Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
§  Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
§  Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
§  Ketelitian (accuracy)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

§  Kecocokan dengan pengguna (relevance)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
§  Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
§  Kejelasan (clarity)Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
§  Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
§  Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
§  Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
§  Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Kesalahan Informasi
Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
§  Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
§  Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
§  Hilang/tidak terolahnya sebagian data.
§  Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.
§  Dokumen induk yang salah.
§  Kesalahan dalam prosedur pengolahan (contoh: kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan).
§  Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.
Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
§  Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
§  Pemeriksaan internal dan eksternal.
§  Penambahan batas ketelitian data.
§  Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki  urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi
tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh
kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi
atau siklus pengolahan data , seperti gambar berikut :
Siklus Informasi
Siklus Informasi
Klasifikasi Informasi Berdasarkan Penggunanya
Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunanya, yaitu :
§  Informasi Strategis, Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi
eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan  dan sebagainya.
§  Informasi Taktis, Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi
trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana  penjualan.
§  Informasi Teknis, Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi persedian stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
Piramida Informasi
Piramida Informasi
Test Kebutuhan Informasi
Terdapat 4 tes untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi :
§  Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan ?
§  Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan ?
§  Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan  masalah ?
§  Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan ?
Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992).
Proses Data, Informasi dan Pengetahuan
Proses Data, Informasi dan Pengetahuan
Sebagai gambaran, informasi yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu pengetahuan yang tentu saja memiliki nilai yang tinggi.
Abstraksi Data Informasi Pengetahuan

Pengenalan Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar system global Transmision Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Konsep Internet 
Agar dapat mengenal internet lebih dalam dan tidak hanya mengetahui definisinya saja, maka saya akan menjelaskannya mulai dari hal yang paling dasar.

Network
Kebanyakan para pengguna PC menggunakan PC mereka sendiri tanpa menghubungkannya ke perangkat apapun selain Printer. Bagaimanapun juga, kita selalu dapat menghubungkan dua buah PC dengan sepotong kabel agar dapat saling berkomunikasi. (Biasanya hanya mentransfer data).
Sebagai intisari, ini adalah yang disebut sebagai jaringan – dua komputer atau lebih yang terhubung secara fisik dengan sepotong kabel. Hubungan di antara kedua komputer tersebut kemudian diatur dan dioperasikan dengan perangkat lunak khusus.





LAN
Sangat masuk akal untuk membuat kelompok jaringan komputer dimana dapat berbagi beban kerja yang sama, seringkali untuk alasan finansial dan lainnya. Jaringan komputer dimaksudkan bahwa orang  yang menggunakannya dapat berbagi file secara mudah, saling berkirim pesan, dan saring berbagi printer. Ide ini kemudian dikembangkan sebagai LAN. LAN bisa dalam bentuk kecil seperti hanya dalam lingkungan kantor, atau seluruh kota.


WAN
Dalam beberapa kasus, organisasi tersebar di beberapa area yang luas, dan kemampuan LAN tidak mumpuni untuk melakukan tugas komputasi. Dalam keadaan ini, komputer dapat dihubungkan dengan jaringan yang lebih luas yaitu WAN. Perbedaan antara WAN dengan LAN tidak hanya dari segi jarak, tapi juga mengacu ke teknologi. Dengan LAN kita akan mendapat jaringan yang lebih cepat daripada kita memakai WAN.

LAN dengan WAN tidak bekerja sendiri masing-masing, faktanya mereka bergabung bersama dengan sangat baik. Beberapa perusahaan memiliki keduanya, dimana WAN menghubungkan bagian-bagian dari LAN.

Jika kita mengambil sebagian kecil prinsip, jaringan tergabung membentuk jaringan yang besar, yang mana akan tergabung menjadi jaringan yang lebih besar dan seterusnya, sekarang kita mendapatkan gambaran apa internet itu. Secara fisik, internet hanya sekumpulan LAN dan WAN yang telah tergabung dalam level nasional maupun internasional.

Bagaimanapun, internet lebih dari itu. Internet tidak hanya untaian kabel, tapi juga bagaimana informasi terkirim dari satu komputer ke komputer lain. Ambil contoh seperti membuat rute perjalanan. Jika kita mengantar seseorang dalam mobil ke suatu tempat, kita tidak bisa melakukan salah satu dari kedua hal ini :
·          Memberikan mereka detail tertulis yang rinci mengenai bagaimana untuk sampai ke tujuan mereka. Sebab mereka tidak punya cara lain menemukan jalan mereka, mereka akan tetap pada instruksi yang kita berikan meskipun mereka dapat melihat perbaikan jalan di depan.
·         Memberikan mereka peta dan biarkan mereka menemukan jalan mereka sendiri. Jika terdapat  perbaikan jalan, atau semacam blokade lainnya maka mereka dapat juga membaca peta dan mencari jalan baru, atau mengikuti tanda pengalihan jalan.


Informasi dalam jaringan sebenarnya bekerja layaknya metode pertama. Dia telah diberikan instruksi yang rinci tentang bagaimana mencapai tujuannya. Bagaimanapun, jika terdapat hambatan, katakanlah komputer dimatikan, perjalanan informasi juga tertunda sampai hambatan itu selesai. Sekarang informasi lebih pintar dan dapat mencari jalannya sendiri, jadi jika terdapat hambatan dia akan mencoba dan melalui beberapa jalan lain. Itu semua lebih cerdas, dan telah diciptakan oleh Industri Pertahanan Amerika yang bertanya “Jika seseorang menjatuhkan bom yang sangat besar pada jaringan komputer kita, apakah itu masih akan berfungsi?”. Kecerdasan pertukaran informasi sekarang dapat melakukannya.

Komunikasi digital merupakan salah satu jenis komunikasi yang berkembang dengan pesat saat ini dimana isu etika komunikasi digital menjadi salah satu hal yang sering dibahas. Jenis komunikasi ini memungkinkan seseorang melakukan komunikasi menggunakan media-media digital yang tentu saja bisa lebih efektif. Melalui media-media tersebut, komunikasi bisa dilakukan tanpa harus tatap muka secara langsung kepada lawan bicara (bukan komunikasi lisan). Sayangnya, karena sifatnya yang bisa demikian, hal ini menyebabkan banyak orang yang kemudian tidak terlalu memperhatikan apa saja yang perlu diperhatikan saat menerapkan penggunaan komunikasi digital ini.
Etika Warga Negara Digital
Etika termasuk hal yang sering dilupakan dalam hal ini. Etika termasuk ke dalam elemen-elemen komunikasi yang penting. Tanpa adanya penggunaan etika pada saat kita berkomunikasi, ini akan menjadikan masalah tersendiri. Begitu pula dalam komunikasi digital. Perselisihan bisa saja timbul hanya karena seseorang melupakan etika di dalamnya. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa macam etika dalam komunikasi digital yang perlu dipehatikan:
1.     Selalu ingat “tulisan” adalah perwakilan dari kita
Tulisan merupakan bentuk dari perwakilan kita saat melakukan proses komunikasi digital. Sebenarnya tidak hanya tulisan, melainkan semua konten digital yang kita kirimkan bisa mewakili diri kita. Jangan dianggap bahwa konten tersebut tidak akan dilihat atau diperhatikan oleh orang lain sehingga membuat kita dengan bebas menginformasikan konten-konten digital tertentu.
2.     Yang diajak berkomunikasi adalah manusia
Selain konten yang dikirim merupakan perwakilan dari kita, subjek yang diajak berkomunikasi kita adalah manusia. Manusia tentu saja memiliki perasaan dan juga kemampuan berasumsi. Oleh karenanya, jangan sekali-sekali menganggap bahwa apa yang kita lakukan melalui proses komunikasi digital itu tidak akan memberikan suatu dampak tertentu.
3.     Mengendalikan emosi
Etika komunikasi digital selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita. Hindari mudah terpancing oleh hal-hal yang memancing amarah. Memberikan sebuah respon dengan berapi-api adalah contoh yang kurang etis saat kita terlibat di dalam komunikasi digital. Mungkin kita akan berpikir bahwa subjek yang kita hadapi belum tentu bertemu langsung dengan kita. Namun demikian, ada banyak hal yang sangat mungkin terjadi sekarang ini sehingga ada baiknya kita juga perlu memperhatikan komunikasi asertif di sini.
4.     Menggunakan kesantunan
Cara teraman ketika kita akan menerapkan etika di dalam komunikasi digital adalah dengan menggunakan kesantunan. Tata krama yang baik akan tercermin melalui bagaimana cara kita berkata-kata atau berkomunikasi. Jelas saja ini adalah poin penting yang bagus untuk dilakukan. Selain tidak menimbulkan masalah, ini juga bisa semakin merekatkan hubungan baik dengan orang lain.
5.     Menggunakan tulisan dan bahasa yang jelas
Asal dalam menggunakan tulisan atau bahasa dalam proses komunikasi digital juga merupakan tindakan yang buruk. Kembali ke poin pertama, bahwa segala jenis konten digital yang kita kirimkan akan mewakili siapa kita sebenarnya. Tentunya ini akan sangat berpengaruh pada penilaian orang terhadap kita.
6.     Menghargai privasi orang lain
Poin yang tidak kalah penting selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa menghargai privasi orang lain. Mengumbar informasi sensitif yang sebenarnya rahasia seseorang adalah jelas-jelas tidak pantas untuk dilakukan. Selalu pastikan kita meminta izin apabila akan meneruskan sebuah informasi yang diberikan oleh orang lain, sebab ini merupakan bagian dari etika komunikasi antar pribadi.

7.     Menyadari posisi kita
Sadar terhadap posisi kita adalah kemampuan yang baik untuk menerapkan etika komunikasi digital. Ketika kita tidak memperhatikan hal ini, kita bisa mengabaikan banyak hal yang berhubungan dengan etika. Katakanlah ketika di media sosial kita terbiasa mengumbar hal-hal konyol, padahal kita juga terhubung dengan atasan. Tentu saja ini bisa menjadi dampak negatif dari media sosial.
8.     Tidak memancing perselisihan
Terakhir, selalu ingat untuk tidak memancing perselisihan. Membagikan suatu informasi dengan tujuan mengadu domba atau memperkeruh suasana adalah hal yang kurang baik. Ada beban nilai moral yang sebenarnya dibawa pada saat kita melakukan hal ini.
Itulah tadi beberapa macam hal yang penting terkait dengan etika dalam kita menggunakan komunikasi digital. Tanpa etika komunikasi digital, tentunya orang bisa berbuat sembarangan dan tidak terkontrol.


MENCARI INFORMASI DENGAN SEARCH ENGINE


a. MENCARI DENGAN KATA TERTENTU
Berikut ini kita akan mendemonstrasikan cara mencari informasi yang kita butuhkan dengan bantuan kata tertentu melalui homepage yang dilengkapi dengan search engine. Untuk itu kita akan menggunakan salah satu search engine yang sudah dijelaskan diatas, misalnya kita akan menggunakan Google untuk mencari informasi yang kita butuhkan.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1.     Bukalah program browser Internet Explorer, kemudian ketik alamat URL : http://www.google.co.id pada address bar Internet Exporer. Setelah homepage Google muncul, ketikkan kata kunci informasi yang ingin kita cari pada kotak pencarian Google, sebagai contoh kita akan menggunakan kata kunci
2.     Klik tombol Telusuri dengan Google guna memulai pencarian dan Google akan langsung menuju homepage, situs, atau web yang berisi informasi yang kita cari. Selain itu kita juga dapat dengan manekan tombol Enter yang berada pada keyboard. Apabila pencarian berhasil, maka akn muncul beberapa situs link yang sesuai dengan kata kunci yang disertai dengan keterangan singkat.
3.     Pilihlah situs link yang menurut kita tepat, sesuai, atau mendekati dengan informasi yang sedang kita butuhkan. Caranya, gerakkan mouse ke arah teks pada halaman hasil pencarian Google tersebut.
4.     Jika tanda panah mouse berubah menjadi gambar tangan pada teks atau gambar yang kita tunjuk, maka hal itu menandakan bahwa teks atau gambar tersebut merupakan suatu linkyang dapat membawa kita ke suatu homepage halaman web lain yang mungkin memuat informasi yang kita butuhkan.
5.     Apabila halaman web yang telah terbuka benar-benar menyajikan informasi yang kita butuhkan, maka kita dapat mengambil data informasi tersebut. Sebaliknya apabila halaman web yang ditampilkan tidak sesuai dengan informasi yang kita cari, maka kita dapat kembali ke halaman web sebelumnya dengan cara mengklik ikon Back yang terdapat pada toolbar browser Internet Explorer. Kliklah link yang lain hingga kita dapat menemukan informasi data yang kita butuhkan.


b. MENCARI MENGGUNAKAN KATA FRASE
Jika kata kunci yang kita gunakan merupakan bentuk frase yaitu gabungan dari beberapa kata yang mempunyai satu arti, maka kita tidak dapat memasukkan kata kunci pencarian seperti langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas. Kita harus menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir dari frase yang kita gunakan sebagai kata kunci Misalnya kita akan menggunakan frase “Teknologi Komputer” sebagai kata kunci, maka langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah :
1.     Tampilkan search engine Google pada browser Internet Explorer.
2.     Ketikkan frase kata yang ingin kita cari pada kotak isian pencarian dengan menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir frase, misalnya kita akan menggunakan frase “Teknologi Informasi” sebagai kata kunci.
3.     Klik tombol Telusuri dengan Google atau tekan tombol Enter pada keyboard untuk memulai proses pencarian.
4.     Mesin pencari Google hanya akan mencari dan menampilkan dokumen-dokumen yang mengandung frase kata teknologi informasi saja.
Selain dengan penambahan tanda kutip (“) secara manual, kita juga dapat melakukan pencarian frase dengan menggunakan pencarian khusus (Advance Search). Langkah-langkah yang kita lakukan untuk pencarian khusus adalah :
1.     Klik taks link Pencarian Khusus pada halaman depan Google. Maka halaman pencarian khusus Google akan ditampilkan.
2.     Ketikkan kata frase yang ingin kita cari pada kotak mengandung frasa berikut.
3.     Klik tombol Telusuri dengan Google atau tekan Enter untuk memulai pencarian.
4.     Mesin pencari Google hanya akan mencari dan menampilkan semua dokumen yang mengandung frase kata yang kita ketikkan.
c. MENCARI DENGAN FUNGSI PENGECUALIAN
 Saat melakukan pencarian, terkadang terdapat kata-kata penggangu yang membuat pencarian kita menjadi tidak terfokus. Misalnya kita ingin mengadakan pencarian tentang “Tikus” tanpa menggunakan kata-kata “Kantor” karena kata kanor merupakan kata pengganggu yang mungkin saja muncul pada saat pencarian. Kita dapat menghilangkan kata pengganggu tersebut dari pencarian dengan menggunakan pencarian cenggih. Langkah-langkah melakukan pencarian dengan menghilangkan kata penggangu adalah sebagai berikut :
1.     Tampilkan mesin pencari Google pada browser Internet Explorer.
2.     Klik teks link Pencarian Khusus hingga kotak dialog pencarian canggih Google ditampilkan.
3.     Ketikklah kata kunci pencarian pada kotak isian teks mengandung semua kata dari misalnya kata Tikus
4.     Pada kotak isian teks tak mengandung kata ketikkanlah kata penggangu yang ingin dihilangkan dari pencarian, misalnya kata Kantor
5.     Klik tombol Telusuri dengan Google untuk memulai pencarian atau dapat juga dengan menekan tombol Enter pada keyboard.
6.     Hasil pencarian akan ditampilkan dengan semua web yang mengandung kata Tikus tanpa adanya kata Kantor yang dianggap sebagai kata penggangu.
d. MENCARI FILE BERBAHASA INDONESIA DENGAN FORMAT TERTENTU
 Search engine Google mempunyai kemampuan untuk mencari informasi dengan menggunakan bahasa tertentu, misalnya bahasa Indonesia. Sehingga dokumen dalam halaman web semua menggunakan bahasa Indonesia.
File pada halaman web biasanya berformat HTML (.htm). Namun pada saat ini beberapa mesin pencari telah dilengkapi kemampuan untuk mencari file dengan format tertentu, misalnya file dengan format Adobe Acrobat (.pdf). file kompresi (.zip),  Ms. Word (.doc), Ms. Excel (.xls), Microsoft PowerPoint (.ppt), Rich text Format (.rtf), dan masih banyak lagi.
Bila kita akan melakukan pencarian data informasi dengan file yang menggunakan bahasa Indonesia dan dengan format file tertentu sesuai dengan keinginan kita, maka langkah yang harus kita lakukan adalah sabagai berikut :
1.     Tampilkan homepage Google lalu klik teks link Pencarian Khusus.
2.     Pada kotak teks Mengandung semua kata dari, ketikkan kata kunci pencarian, Misalnya kita akan menggunakan kata kunci pencarian David Beckham.
3.     Pada kotak drop-down Bahasa, klik dan pilihlah bahasa Indonesia.
4.     Jika ingin membatasi waktu tentang informasi yang akan kita dapatkan, maka pada kotak drop-down Tanggal pilihlah waktu yang sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya informasi pada 6 bulan terakhir.
5.     Pada kotak drop-down Jenis Berkas, pilih format file yang dicari. Misalnya file dengan format Microsoft Word, maka kita pilih isian Microsoft Word (.doc)
6.     Klik tombol Telusuri dengan Google atau tekan tombol Enter pada keyboard untuk memulai pencarian.
7.     Mesin pencari Google akan menampilakan informasi data yang berhubungan dengan David Beckham yang menggunakan bahasa Indonesia dan format file Microsoft Word (.doc).

Prosedur pengiriman email
  1. Prosedur Pengiriman Email
  2. Pengertian EmailSingkatan dari “Electronic Mail”: saranakirim mengirim surat/pesan secaraelektronik yaitu melalui jalur internet.Surat tersebut dapat berupa teks saja,maupun gabungan dengan gambar.
  3. Kelebihan1. Mudah,karena pengguna hanya cukupmengetik alamat yang dituju di komputer.2. Cepat,karena hanya memerlukan beberapamenit dalam proses pengiriman.3. Murah,pengirimannya sangat murah dibandingkan dengan menggunakan pos atautelpon.4. Multiple send,surat dapat dikirimkan kebeberapa orang sekaligus .5. Dapat mengirimkan file dalam prosespengiriman e-mail.
  4. Kekurangan1. Dalam proses pengirimannya,komputer dalam posisi connectke internet.2. Jika tidak hati-hati bisa sajafasilitas e-mail d gunakn untukmenyebarkan virus..
  5. Langkah-langkah mengirim emailsilahkan Login dahulu diakun email denganmemasukkan alamat1. Memasukkan alamatemail yahoo email anda.2. Masukkan passwordemail yahoo anda denganbenar.3. Lalu tekan "sign in"untuk masuk ke akunyahoo anda.
  6. Setelah anda berhasil masuk ke akun email Yahoo anda,maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:• Setelah masuk di akunYahoo anda sekarangsilahkan anda klik "TulisPesan" Untuk memulaimengirim email dariyahoo anda. Setelahanda klik Tulis pesan
  7.  Setelah itu, akan muncul gambarseperti berikut:Ket:1. Kepada.2. Cc : “CopyCarbon”3. Judul4. Lampiran5. Isi surat/Email6. Tombol Kirim
  8. Tunggu beberapa saat sampai muncul gambar• Bila muncul gambarseperti di atas Berartianda sudah berhasilmengirimkan email dariyahoo. Setelah itu AndaKlik "Selesai" untukkembali ke menu awal.


Menyimpan dokumen online
Menyimpan file ke awan memungkinkan Anda mengaksesnya dari mana saja dan mempermudah berbagi file dengan keluarga dan teman. Untuk menyimpan dokumen secara online dengan OneDrive, masuk ke Office.
File Anda disimpan secara online di OneDrive.com dan juga di folder OneDrive di komputer. Menyimpan file dalam folder OneDrive memungkinkan untuk bekerja offline, selain secara online, dan perubahan akan disinkronkan saat Anda tersambung kembali ke internet. Untuk mempelajari selengkapnya tentang OneDrive, lihat OneDrive.com

Untuk menyimpan file ke OneDrive
1.     Dengan dokumen yang terbuka dalam program Office, klik File > Simpan Sebagai > OneDrive.
Menyimpan file ke OneDrive
2.     Jika Anda belum masuk, lakukan sekarang dengan mengklik Masuk.
Atau jika Anda belum mendaftar akun Microsoft, klik Daftar.
3.     Setelah mendaftar atau masuk, simpan dokumen Anda ke OneDrive.
Tips: Untuk menemukan file nantinya, cukup buka aplikasi Office tempat Anda membuat file kemudian periksa daftar Terbaru. Hal ini berfungsi di aplikasi versi desktop dan seluler.
Masuk ke file Anda dari OneDrive.com
Dengan file di OneDrive, Anda dapat masuk ke file dari komputer, tablet, atau telepon mana saja yang menggunakan situs web OneDrive. Cukup masuk ke OneDrive.com dan masuk.
Masuk ke file Anda dari ponsel atau tablet
Untuk pengalaman yang lebih baik, unduh aplikasi OneDrive untuk perangkat Anda.
·         iOS
·         Android
·         Windows Phone
Atau, gunakan aplikasi seluler Office. Jika Anda menggunakan Windows Phone, aplikasi tersebut sudah diinstal. Pilih perangkat iOS atau Android Anda dari daftar di bawah ini untuk melihat informasi yang menjelaskan cara menginstal dan menyiapkan aplikasi Word, Excel, PowerPoint, atau OneNote gunakan akun yang terkait dengan langganan Office 365 Anda.
Mengirim sebagai lampiran
Excel, PowerPoint, Project, Publisher, Visio, dan Word
1.     Klik File > Bagikan > Email, lalu pilih salah satu opsi berikut ini:
o    Kirim sebagai Lampiran    Membuka pesan email dengan salinan file terlampir dalam format file aslinya.
o    Kirim sebagai PDF    Membuka pesan email dengan salinan file terlampir dalam format .pdf.
o    Kirim sebagai XPS    Membuka pesan email dengan salinan file terlampir dalam format .xps.
o    Kirim sebagai Faks Internet    Membuka halaman web tempat Anda dapat memilih penyedia yang memungkinkan pengiriman faks melalui internet.
Catatan:  Opsi yang Anda lihat akan bervariasi, bergantung pada program Office yang Anda gunakan.
2.     Masukkan nama alias penerima, edit baris subjek dan isi pesan seperlunya, kemudian klik Kirim.
OneNote
1.     Klik File Kirim, lalu pilih salah satu opsi berikut ini:
o    Kirim sebagai Lampiran    Membuka pesan email dengan lampiran salinan file dalam format file aslinya dan salinan file sebagai halaman web.
o    Kirim sebagai PDF    Membuka pesan email dengan salinan lampiran file dalam format .pdf.
2.     Masukkan nama alias penerima, edit baris subjek dan isi pesan seperlunya, kemudian klik Kirim.
Mengirim sebagai isi pesan email
Jika menggunakan Excel, Publisher, atau Word, Anda dapat mengirim file sebagai konten pesan email sendiri, bukan sebagai lampiran. Untuk melakukannya, tambahkan perintah Kirim ke Penerima Emailterlebih dahulu ke Bilah Alat Akses Cepat. Lihat Mengustomisasi Bilah Alat Akses Cepat untuk mempelajari cara menambahkan perintah.
1.     Buka file yang ingin dikirim.
2.     Dalam Bilah Alat Akses Cepat, klik Kirim ke Penerima Email untuk membuka pesan email. File Anda akan muncul dalam isi pesan.
3.     Masukkan alias penerima, edit baris subjek dan isi pesan seperlunya, kemudian klik Kirim.\


Sistem Pengelolaan Transaksi
 Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
 Ada empat tugas pokok dari sistem pengolahan transaksi, yaitu:
 1. Pengumpulan Data : setiap organisasi yang ber-interaksi langsung dengan lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.
 2. Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih tinggi.


Beberapa tugas manipulasi data adalah sebagai berikut:
 –  Klasifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu, misalnya menurut jenis kelamin, menurut agama, menurut golongan, dsb.
 –  Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam pencarian data, misalnya di-sortir menurut abjad nama, atau menurut nomer induk, dsb.
 –  Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data tertentu, misalnya menjumlahkan penerimaan dan pengeluaran setiap hari, atau menghitung jumlah hutang pelanggan, dsb.
 – Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti sintesa data menjadi total, sub-total, rata-rata, dsb.
 3. Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.
 4. Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi

 Sistem pengolahan transaksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain sebagai berikut:
 * Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
 * Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
 * Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diperoses dalam    waktu singkat.
 * Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan internal.
 * Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
 * Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
 * Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
 * Komputasi tidak terlalu rumit.

 Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu:
 * Batch processing : data yang diperoleh dari sumber data biasanya dikumpulkan atau ditumpuk, lalu diproses pada waktu-waktu tertentu, misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
 * Online processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank.
 * Real-time processing : pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.

 * Inline processing : biasa juga disebut sebagai hybrid-processing, yaitu kombinasi antara batch-processing dan online-processing. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.
 Selain itu seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi internet maka dilahirkan sistem client-server yang populer dengan nama On Line Transaction Processing (OLTP). Prosedur pengolahan mirip dengan online-processing, perbedaan-nya adalah pada teknologi jaringan. Online processing menggunakan arsitektur jaringan terpusat (host-based) sementara OLTP menggunakan arsitektur client/server. Perkembangan dari OLTP melahirkan Customer Integrated System (CIS) yaitu sistem OLTP dimana user/pengguna melakukan sendiri transaksinya secara online, misalnya sistem mesin ATM (automatic teller machine), atau e-commerce (perdagangan lewat fasilitas elektronik).

Komentar

  1. Berikan komentar dan masukan agar blog ini bisa semakin baik,,
    SEMOGA BERMANFAAT

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, jenis, manfaat & tujuan rapat, serta prosedur rapat teleconference...,

Laporan Perayaan Hari Kartini

pengertian laporan beserta contohnya